jek sinau

Kamis, 25 Januari 2018

keanekaragaman suku primitif di Indonesia yang mampu bertahan di ditengah modernitas yang terjadi di Indonesia.

INFO






keanekaragaman suku primitif di Indonesia yang mampu bertahan di
ditengah modernitas yang terjadi di Indonesia.

Di era globalisasi ini masih terdapat suku-suku yang hidup jauh dari kemajuan teknologi dan masih mengikuti kultur leluhur.
10  suku primitif yang masih eksis , survive dan mampu menjaga tradisinya :

Suku Kombai

Suku Kombai merupakan salah satu suku yang terletak di Papua. Suku ini begitu terjaga karena kondisi alam dan tradisi yang dibawanya. Suku Kombai cukup istimewa, karena bertempat tinggal di rumah-rumah yang dibangun diatas pohon denga ketinggian yang lebih dari 50 meter. Tujuan dari membangun rumah diatas pohon adalah untuk menghindari ancaman-ancaman alam seperti bajir maupun serangan dari hewan buas. Perlu diketahui juga, Suku Kombai terbiasa dengan kultur kanibalisme, yang akan memakan daging manusia atau anggota suku yang melanggar aturan yang disepakati bersama. Mengerikan bukan?

Suku Samin

Suku primitif tidak berarti menetap di pulau-pulau terjauh di Indonesia, karena masih terdapat suku yang berhasil menjaga tradisi walaupun tinggal di Pulau Jawa. Ya, suku tersebut adalah Suku Samin, yang menetap di daerah Blora dan Bojonegoro. Suku ini memilih untuk hidup didalam hutan dengan sederhana dari cara berpakaian maupun cara hidup. Sejarahnya. Masyarakat Samin adalah suku yang meolak adanya kolonialisme Belanda dan memilih untuk mengasingkan diri. Namun tampaknya tradisi untuk mengasingkan diri terbawa hingga sekarang dan menyebabkan tidak berkembangnya kehidupan Suku Samin. Kini suku tersebut dikenal sebagai kelompkmyang tertutup, lugu, dan menjadi lelucon di masyarakat bojonegoro.

Suku Togutil

Suku ini terletak di Sulawesi, tepatnya di pedalaman Hutan Tayawi. Istilah togutil sendiri hanya digunakan oleh masyarakat luar, karena orang-orang tersebut tidak menyukai penggunaan Togutil karena konotasinya yang negatif. Suku ini memilih untuk mengisolasi diri dan menjaga Hutan Tayawi, karena orang-orang Togutil melihat pentingya hutan bagi kehidupan mereka.

Suku Laut

Sesuai dengan namanya, Suku Laut adalah suku yang tinggal secara nomaden di Kepulauan Riau. Dahulu, suku ini dikenal sebagai kelompok perompak yang memiliki peran penting dalam kejayaan Kerajaan Sriwijaya, Kesultanan Malaka, dan Kesultanan Johor. Suku Laut berperan dalam menjaga stabilitas kawasan dagang disana dengan mengusrin bajak laut da memandu para pedagang.

Suku Kajang

Suku ini tinggal di Pedalaman Bulukumba, Sulawesi Selatan. Mayoritas suku ini masih menetap di Desa Tana Toa dan masih hidup dengan cara-cara yang tradisional. Namun terlepas dari primitifnya suku ini, atura-aturan hidup sudah berlaku untuk mengatur kehidupan Suku Kajang. Hanya saja suku ini begitu menolak peradaban, bahkan ketika ada warga yang ingin berkunjung pun tidak dapat menggunakan alas kakinya. Warna hitam menjadi kewajiban dalam berpakaian, karena suku ini percaya bahwa warna hitam menggambarkan kesederhanaan dan persamaan.

Suku Polahi

Istilah “Polahi” berarti pelarian, yang menjadi sebutan dari suku terasing yang hidup di Pedalaman Hutan Baliyohuto, Gorontalo. Serajahnya, dahulu terdapat warga Gorontalo yang memilih untuk meninggalkan tempat tinggalnya dan masuk ke hutan, dengan tujuan untuk kabur dari kolonialisme Belanda. Mereka kemudian memilih untuk beradaptasi dan memilih untuk menetap di hutan ketika Indonesia telah merdeka. Kini suku tersebut cenderung menolak untuk berinteraksi dengan masyarakat luar, karena anggapan bahwa orang luar adalah penjajah. Sehingga tidak ada perkembangan akan modernisasi didalam suku tersebut.

Tinggal secara nomaden di Hutan Boliyohato, Suku Polahi memiliki kebiasaan yang cukup unik, yaitu melakukan kawin sedarah! Selain itu suku ini juga memiliki tiga kepercayaan yang berbeda-beda, namun masyarakat Polahi cenderung menerima satu sama lain.

Suku Mentawai di Sumatra Barat

Suku ini termasuk kedalam kategori suku kuno, karena sejarah munculya suku ini masih diperdebatkan oleh para sejarawan. Suku Mentawai menetap di Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat dan Utara. Berbagai pendapat muncul terkait asal usulnya, ada yang mengatakan bahwa suku ini berasal dari bangsa polinesia. Ada juga yang menilai bahwa suku ini berasal dari Melayu Tua. Namun kini Suku Mentawai mengalami penurunan jumlah, bahkan ditengarai telah masuk pada generasi terakhir. Hal ini disebabkan oleh budaya-budaya tradisional yang mulai ditinggalkan oleh generasi penerus.

Suku Korowai di Papua

Suku ini bisa dibilang terancam punah, karena jumlahnya yang semakin sedikit. Suku ini tinggal di lebatnya hutan di Papua, dan memiliki kesamaan dengan Suku Kombai dalam hal cara bertahan hidup. Suku ini tinggal diatas pepohonan tinggi, dengan membangun rumah untuk tiap keluarganya. Namun jika Suku Kombai menggunakan cara ini untuk menghindari binatang buas, Suku Korowai melakukan ini untuk menhindari mereka dari srangan penyihir laki-laki tanah. Status terancam punahnya Suku Korowai lebih disebabkan oleh kebiasaan-kebiasaan yang merusak kesehatan seperti seks bebas dan minuman keras. Sehingga tidak jarang anggota suku terjangkit HIV/AIDS dan menyebarkannya.

Suku Anak Dalam

Suku Anak Dalam tinggal di Provinsi Jambi, dan menyebar di hutan-hutan wilayah sana. Kehidupannya yang primitif dan jauh dari peradaban adalah karakteristiknya. Namun kini keberadaan suku tersebut juga terancam, bersamaan dengan meningkatnya pembangunan perusahaan di hutan-hutan Sumatera. Banyak dari anggota suku yang kemudian harus meninggalkan kampung halamannya akibat dari perkembangan industri disana.

Suku Dayak

Dari berbagai suku, Suku Dayak memiliki karakteristik yang unik. Dengan tradisi “Ngayau” yang berarti kepala musuh, kehidupan mereka begitu primitif dan dan memilih untuk menetap di pedalaman Kalimantan. Salah satu tradisi yang turun temurun terjaga di suku ini adalah kanibalismenya, yang cukup mengerikan. Kini pun belum ada penelitian-penelitian lanjutan yang dapat menemukan tradisi ataupun cara hidup Suku Dayak.

Selasa, 16 Januari 2018

RPP IPS SMP K13 KLAS 7, 8, dan 9


PETUNJUK PEMBUATAN RPP KURIKULUM 2013 BIMTEK 2018

Selamat datang Tahun Pelajaran baru...
SEMANGAT utk Bapak Ibu Guru 💪😀😊
perangkat pembelajaran sudah siap beluuum? salah satu perangkat pembelajaran yang sangat penting adalah RPP atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Pada tahun ini kita sudah wajib semua jenjang untuk melaksanakan kurikulum 2013.  Naaah tentunya dalam pembuatan RPP kita juga harus mengikuti perkembangan dari kurikulum tersebut. 

Berdasarkan PERMENDIKBUD No 22 Tahun 2016 dalam lampirannya menjelaskan bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan
pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP
dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran
peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap
pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara
lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. RPP disusun
berdasarkan KD atau subtema yang dilaksanakan kali pertemuan atau
lebih.
Kegiatan Bimtek kurikulum 2013 untuk para guru sudah dilaksanakan untuk tahun ini, tentunya disana sudah diajarkan bagaimana membuat RPP yang benar. Bagi guru yang sudah ikut Bimtek kurikulum 2013 tahun yang terdahulu, tentunya pengen tau dooong perkembangan RPP sekarang. Apalagi untuk guru yang belum pernah ikut Bimtek kurikulum 2013 revisi ini 🤔🤔🤔

Penulisan isi RPP perlu memperhatikan ketentuan yang ada dalam komponen RPP, keterampilan abad 21 (komunikasi, kreatif, kolaboratif, berfikir kritis), penguatan karakter,  dan integrasi literasi.

berikut saya bagikan petunjuk untuk pembuatan RPP berdasarkan hasil BIMTEK Kurikulum 2013 Tahun 2018.
UNDUH DI SINI


RPP IPS K13  KLAS 8 SEMESTER I  ( UNDUH DI SINI ) 

RPP IPS K13 KLAS 8 SEMESTER 2 ( UNDUH DI SINI )

RPP IPS K13 KLAS 9 ( UNDUH DI SINI )